Senin, 25 Desember 2017

Pengalaman nulis di 30 DWC

Ini adalah kali ke dua saya mengikuti Challege kepenulisan yang di adakan oleh @30DaysWritingChallenge, setiap jilidnya ditantantang menulis setiap hari bersama puluhan @pejuangdwc

Kali ini saya berada di kelas 30dwcjilid10, tentu bertemu dengan teman pejuang baru terima kasih teman2 sudah banyak memberi pelajaran, trima kasih atas kebersamaannya spesial for my #squad3

Muhammad Fajar Suardi @mfs_62
@emmasukma13
@samodra_beeant
@Bundalennypalembang
@chika_ciput
@meilinca
Fb : Lila Fristinaningrum
FB : Sinna Ai
@ndu.suryani
@rekian.ariesma
@adzkiaauliarohma
@neng_windii

Di jilid10 ini saya belajar bagaimana mencintai apa yang saya lakukan terkhusus dibidang kepenulisan. Yang awalnya hanya ingin membiasakan, dan sekarang saya belajar mencintai.

Sebagaimana ungkapan Ippho Santoso bahwa, mengerjakan sesuatu karena cinta, insya Allah itu akan membahagiakan. Benar sekali, cinta itu membahagiakan juga mampu menyehatkan.

Sebagaimana halnya bekerja, mengapa ada orang yang bekerja 6 sampai 8 jam sehari? Mungkin karena kecintaan mereka pada pekerjaan dan perusahaan. Mungkin karena kecintaannya kepada orangtua, anak, dan istri.

Atau mungkin karena rasa cinta kepada Allah sebagai wujud ketakwaan dalam menjalankan peran sebagai tulang punggung dengan sebaik-baiknya.

Oleh karenanya kekuatan ikhtiar tidak akan sempurna apabila tidak dilengkapi dengan cinta. Jelas sudah, bahwa cintalah yang menggerakkan, cintalah yang membahagiakan,cintalah yang menjadikan semuanya menyenangkan!

Maka saya belajar mencintai, apapun bidang saya saat ini, mencintai termasuk kebiasaan menulis ini. Entah sudah passion atau belum passion. Jika sudah cinta, insya Allah passion itu bisa tumbuh pelan-pelan. InshaAllah.

Trima kasih terkhusus kepada mentor keren kami Kak @rezky_passionwriter dan kak @rizkamamalia

Beserta superteam kak @sarikusumawijay, @spriscadewii

Thanks for all
#30DWCjilid10
#pejuang
#Squad3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mendidik Anak Usia Dini

Terkadang saya mendengar perkataan orang tua yang mengatakan otak anak saya belum siap menempuh pendidikan dan belajar. Padahal ...