Waktu terus berlalu dan sayapun sudah memiliki beberapa utang Post di grup ODOP, memang karena alasannya adalah sibuk, kadang tidur jam 2 tapi tugas belum kelar-kelar, ditambah lagi setelah beberapa hari nga most rasanya malu aja sama temen-temen ODOP.
malam itu saya memberanikan diri ngeJapri Bang Syaiha, admin ODOP,
"Assalamualaikum Bang, saya minta maaf akhir-akhir ini saya nga aktif ngODOP, akhir-akhir ini sibuk banget bang, jujur saya kewalahan sendiri ngebayar hutang, ternyata utang nulis saya suda 9 di bulan februari, minggu pertama cuma sempat ngepost sehari.... bang gimana dong bang saya kadang malu kalau mau nimbrung di grup seblah, karena mereka pada aktif ".
karena saya orangnya paling hati-hati banget kalau ngirim pesan, biasanya saya akan membaca sampai berulang-ulang dan akan menghapus berulang-ulang pesan yang saya akan kirim, kemudian menulis yang baru dan mengirimnya setelah beberapa kali baca. namun malam ini saya dengan tanpa membaca apa yang saya tulis lagi saya menekan tombol kirim di aplikasi Wa malam itu setelah menulis, saya khawatir jika membaca satu kali saja maka saya yakin pesan itu tidak akan sampai karena rasa malu dan takut salah ngomong....
saya khawatir aja, sebagai admin bang syaiha akan merasa tidak dihargai jika saya seenaknya aja nga posting tulisan dan kemudian mau ikut nulis lagi....
saya merasa harus menghargai siapapun itu, walaupun kebanyakan orang mungkin menganggap hal itu nga penting, bagi saya saling menghargai, merupakan hal yang sangat penting.
menulis bagi saya memang sesuatu yang tidak mudah, sebagaimana dalam salah satu tulisan yang bunyinya " Untuk menulis 1 buku saja itu memang sulit, maka kalau hanya setengah atau 14 kalimat aja kita nga mau berusaha menulis apa lagi mau buat satu buku, mimpi kali yeeh..." entahla itu kata Bang Syaiha atau Mas Ken, kedua Orang Ini luar biasa banget dalam menulis, sampai tulisannya nga kelewat, sekalipun saya nga sempat nulis, saya berusaha selalu sempatkan membaca tulisan mereka, meskipun nga sempat komen....
"Smoga pekan ke tiga lebih komit." itu pesan Bang Syaiha yang super simpel namun sangat Serat dengan Makna. gaya bahasa yang mirip Bapak saya, beliau penuh wibawa, Jauh dengan sikap dan perkataan kasar namun penuh dengan ketegasan tapi tidak luput dari rasa tanggung jawab...
Trima kasih sudah memberi ruang blajar buat orang sperti saya Bang....
smoga bisa lebih Baik kedepannya Amin.....
Jika para sahabat dijamin masuk syurga karena sumbangsinya terhadap islam kala itu maka hari ini Menulislah sebagai sumbangan peradaban yang akan datang, setidaknya untuk dunia saat ini....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mendidik Anak Usia Dini
Terkadang saya mendengar perkataan orang tua yang mengatakan otak anak saya belum siap menempuh pendidikan dan belajar. Padahal ...
-
Sedikit kisah yang sangat mengesankan bagiku, tak ada jalan mudah menuju jalan syurga. setiap pilihan akan ada konsekuensi tersendiri, jika...
-
Salahkah... Saat aku menatap langit yang biru aku selalu berharap ada kedamaian disana. salahkah.... Saat diri ini mulai merangkak, bel...
-
Minggu lalu saya kembali tergopoh-gopoh keluar dari kampus . Saya hampir lupa saya harus ke jl.Sungai pareman. Saya dan beberapa...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar