Selasa, 01 Maret 2016

Jomblo Syar'i sampai Halal



Desiran air sungai bernyanyi indah tepat di bawah jendela
kamar seorang pria separoh bayah itu. 
Siulan burung bermata besar seolah membangunkannya.

Yah tepat sekali, sekitar pukul tiga dini hari kamar kembali dipenuhi dengan cahaya lampu,
Septian kembali ternbangun sekitar jam tiga   

“Segala puji bagi Allah yang menghidupkan aku kembali setelah mematikan aku dan kepada Allah akan bangkit.” 

setelah berzikir ia bangkit dari tempat tidur dan bergegas mengambil Air wudhu, shalat  beberapa rakaat ia tunaikan kemudian kembali bersimpuh dihadapan Robbnya dengan berlinang air mata memohon agar segala hajatnya Allah kabulkan.

Ia adalah pria yang senantiasa menjaga ketaatan kepada Allah, terbukti dengan izinnya Mas septian terpilih menjadi Ketum (ketua umum) sejak dibentuknya gerakan Jomblo Syar’i..

Untuk lebih lengkapnya silahkan liat biodata Mas Septian di Sini muhamad septian wijaya

Ia begitu faham bahwa tak ada sesuatu apapun di muka bumi ini
 yang tak mungkin tanpa izin Allah, 
jika kita dekat dengan sang pemilik hati,
maka hati yang terbaik akan ia berikan kepada kekasihnya.



di usianya yang suda terbilang dewasa membuatnya faham betul
 bahwa memiliki pasangan kekasih adalah sesutu fitrah
 yang Allah telah berikan kepada Manusia termasuk dirinya.

Namun cinta menurutnya tak bisa diartikan sempit yakni
 melampaiskan dengan syahwat, dan
 kasih sayang terlalu tinggi untuk direndahkan dengan baku maksiat.

Ia faham semua makhluk dimuka bumi ini telah tuhan ciptakan 
berpasang-pasangan termasuk dirinya.

Pernikahan terlalu suci untuk dinodai dengan awal yang buruk.
Baginya menjomblo bukan berarti nga laku,

 fitrah mencintai adalah dari Allah, 
dan Allah menjadikan islam tidak pernah bertentangan dengan fitrah manusia .
 jika belum sanggup menikah islampun suda menjelaskan 
bagaiamana seharusnya seorang muslim bersikap, ( nah ini harus kita pelajari dan silahkan search di google atau bertanya lewat ustadz yang telah anda percaya)


Sindiran teman teman yang kadang mengatainya kolot 
dan nga gaul tak membuat dirinya lemah,
ia anggap itu hanyalah siulan burung yang kebetulan
 dianugrahi kepandaian berbicara oleh tuhan,  
 namun tetap saja burung, sekalipun bisa bicara tapi tidak punya akal,
 otaknya aja yang gede’ pikirnya menenangkan dirinya.

Salah satu sindiran yang biasa ia terima dari teman-teman di kampus 

“eh Sep, udah punya pacar nga, tuh presiden loh aja sebelum jadi presiden cari paslon alias pasangan calon dulu, nah loh masa dari lahir samapai sekarang nga cari paslon sih, wkwkwk...?” ( sambil ketawa lepas)

Ia faham betul teman-teman mengatakan itu karena tak faham, bagi dirinya menjadi jomblo nga masalah, karena banyak orang di belahan dunia ini mengalami hal yang sama, sekalipun mungkin  hanya dirinya yang bertahan dengan kesyarian jomblonya ia tak akan goyah dari pendiriannya.

Sebagaiaman kata teman-teman cinta adalah fitrah, ia cinta adalah fitrah maka bagi mas septian cintalah yang memanusiakan manusia, yang membuat indah kehidupan adalah rasa cinta, cinta adalah pemberian sang pencipta. Rasa cinta yang tuhan Anugrahkan adalah wujud rasa cintanya kepada kita agar kita berfikir tentangnya.

Tak mungkin Allah menganugrahkan sesuatu yang salah kepada hambanya namun fitrah ini bisa berpotensi maksiat bisa pula berpotensi taat. 

Sebagiamana Kopi , bisa berpotensi menghilangkan ngantuk bisa pulan menghilangkan nyawa jika cara pembuatan kopinya salah ( ngeri’)

Memilih untuk menjadi jomblo syar’i
 (sesorang yang belum dianugerahi pasangan halal yang memilih tetap bertahan dengan kesendirian dan tetap menjaga perasaan agar tak melenceng dari syariat)
Ia senantiasa memohon kepada Allah jalan terbaik agar Allah mendatangkan jodohnya lewat orang-orang yang Allah telah pilihkan untuknya, semua suda Allah atur, tidak usah memusingkan masalahjodoh, itulah sedikit gambaran jomblo syar’i.



Sebaliknya sesorang yang pusing dengan kesendiriannya, 
ngelantur nga jelas di dunia maya, pasang status galau

 “cinta di tolak dukun beranak, eh bertindak”
 nah ini ciri-ciri jomblo Ngenes.
Yang paling ngenes lagi tuh ia yang suka mengucilkan sang jomblo


paling genes lagi kalau mesra-mesraan sama yang nga halal iya kan...?

kalau mba helen dengan tulisan romantisnya mah, saya dukung, kan udah halal, Uni Helen
judulnya Indonesia dan secangkir kopi.

pesan saya
"kalau baca tulisan Uni helen, harus  kuat baca tulisannya ntar baper kalau nga kuat"
Romantis pisan...



Romantis kalau udah halal kan dapat pahala, 
Romantis kepada yang belum halal, jadi dosa.
mending jomblo Syar'i sampai Halal
Bagi sang jomblo syar’i menunggu jodoh itu seperti menunggu kematian,
kita tidak tahu kapan datangnya
namun Lebih baik persiapkan dirimu menghadapinya.
Jodoh itu seperti malaikat maut siapkah jika ia datang menghampiri.

Bagi jomblo syar’i ia seperti leptop yang sangat berharga,
yang memiliki berkas-berkas dan data-data penting
yakni proposal hidup yang telah bertahun-tahun ia susun,
ia tidak mungkin mau mencolok sembarang flashdisk  kedalam leptopnya.

 Apalagi flashdisk yang sering di colok ke sembarang leptop. Baginya itu dapat membahayakan proposal hidupnya yang telah ia persiapkan bertahun-tahun untuk di sidangkan dihadapan sang Khaliq kelak....


Dan tidaklah patut bagi laki-laki mukmindan tidak patut pula untuk perempuan mukmin, manakahalah Allah dan Rosul-nya telah menetapkan suatu keputusan, akan ada bagi mereka pilihan lain mengenai urusan mereka. Dan barangsiapa yangmendurhakai Allah dan Rosul-nya maka dia telah sesat, sesat yang nyata “ (QS.Al-Ahzab: 36),
Inilah salah satu kutipan yang ada pada proposal hidupnya. Yang tak mungkin ia biarkan terinfeksi virus.

Referensi: Felix Y.Siauw buku Udah Putusin Aja
Wallahu A’lam...


10 komentar:

  1. Eka...insyaallah semua akan merasakannya. Hanya tentang waktu dan kesabaran. Makasih ya, Ukhti..doakan kami juga agar senantiasa menjaga kasih ini..aamiin..

    BalasHapus
  2. Amin Uni...

    sy usiannya 20 tahun, nga app kan sy panggil Uni...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ga apa2, Eka..hampir semua teman2 dari luar Padang..Tua maupun muda memanggil Uni..tidak Uni koreksi..karna Uni menganggap itu adlh panggilan hormat utk seorang wanita minang..:)

      Hapus
  3. Salam kenal Mba Eka dan Uni Helen. Tulisan yang lengkap mengenai perjombloan. :D

    BalasHapus
  4. Ketum jomblo syari..hahahah..jomblo sampai mati..eh, sampai halal !!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waduh, doa Emak2 ini lebih cepat terkabul ....

      Hapus
    2. konon doa orang yg terzolimi lebih cepat dek drey, nga tertunda biasa dan nga ad penghalang..

      hehe

      Hapus

Mendidik Anak Usia Dini

Terkadang saya mendengar perkataan orang tua yang mengatakan otak anak saya belum siap menempuh pendidikan dan belajar. Padahal ...