Kamis, 07 April 2016

Lomba Pertamaku Dalam Dunia Penulisan

#‎Event_Kisah_Islami‬

Kisah nyata dan Pengalaman penulis.

Ini pertama kali saya mengikuti lomba untuk dunia kepenulisan, tidak ada suka duka yang saya rasakan saat naskah tidak di terima, itulah alasan saya tidak ikut di grup antologi yang di buat grup ODOP batch 1 yang di kepalai oleh Mba febie 

sebenarnya saya sangat ingin berpartisipasi dalam pembuatan buku suka dukannya, tapi apalah daya tangan tak sampai (ciye.... )

Doakan yah semoga masuk dalam daftar pertimbangan, setidaknya tulisan saya bisa memberikan sedikit pencerahan.

Bagi saya mendapatkan materi dari usaha menulis  hanya bonus dari Allah, karena balasan yang sesungguhnya ada di surga kelak. Apapun  hasilnya  serahkan semua kepada sang penentu hasil. tugas manusia hanya berusaha dan berdoa. iya kan...?

InsyaAllah ini sedikit sinopsisnya (bahkan menulis sinopsis saja saya masih merabah, duhh) 

Sinopsis
                             Malaikat-Malaikat di Kamarku

Seorang wanita yang mencari jalan untuk mendekat kepada Allah,
berbagai cara telah ia jalani.sering ia bermunajat kepada Allah meminta
 petunjuk dan di pertemukan dengan orang-orang yang shalihah.

memiliki seorang suami Hafidz, ustadz dan menempuh pendidkan
di perguruan tinggi Agama dan mengambil jurusan Bahasa Arab
 tak cukup untuk membangun keluarga yang di idamkan, yakni sakinah mawaddah wa rahma.

suami kak Laila hari demi hari berubah, malah ia yang terbawa arus,
 hingga tak memperdulikan kak Laila dengan maksimal.

Kak Laila selalu berdoa agar di pertemukan dengan orang yang mampu membimbingnya memahami islam, agar mampu saling membangun dan memberi semangat denga sang suami tercinta.
Akhirnya Kak Laila di pertemukan dengan seorang yang sangat sederhana, memiliki kesibukan namun kak Laila berharap, dialah jawaban dari do'anya...


InsyaAllah cerpennya akan nyusul...

7 komentar:

  1. Waduh, salah kepala, Mbak, hehe. Yang kepalai antologi itu Mbak Sabrina.

    Hanya sekedar saran (sekaligus bertanya). Apakah Kak Laila itu nama tokoh? Atau nama tokohnya hanya Laila (Kak hanya kata sapaan)?

    Kalau memang nama tokohnya hanya Laila, tidak perlu memakai kata sapaan Kak.

    Jadinya, bukan suami Kak Laila, tapi suami Laila.

    Tergantung sudut padang penulis juga sih, kan yang di atas baru sinopsis.

    Tetap semangat, Mbak Eka. Ditunggu karyanya ....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Dududu, salah yh,... terima kasih udah di luruskan dek Drey


      Iya nih Drey,harus banyak belajar lagi, jangan bosan kasi krisannya yg Drey,...

      Semoga bisa lebih baik lewat krisan2 kalian...

      InsyaAllah,..akan segera menyusul,hehe...

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
  2. Saya juga masih kagok dalam menulis.
    Tapi no problem kita belajar bersama-sama :-)
    Semangat mbak...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ok thanks, yuk belajr m berkarya bersama-sama

      Semangat juga

      Hapus
  3. Mbak Eka ternyata anak ODOP 1 ya :D
    waah asyiik ketemu senior nih haha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba, sy ODOP 1.

      Tapi tulusanNya mash senioran mba ..hehe

      Hapus

Mendidik Anak Usia Dini

Terkadang saya mendengar perkataan orang tua yang mengatakan otak anak saya belum siap menempuh pendidikan dan belajar. Padahal ...