#Event_Kisah_Islami
Kisah nyata dan Pengalaman penulis.
Ini pertama kali saya mengikuti lomba untuk dunia kepenulisan, tidak ada suka duka yang saya rasakan saat naskah tidak di terima, itulah alasan saya tidak ikut di grup antologi yang di buat grup ODOP batch 1 yang di kepalai oleh Mba febie
sebenarnya saya sangat ingin berpartisipasi dalam pembuatan buku suka dukannya, tapi apalah daya tangan tak sampai (ciye.... )
Doakan yah semoga masuk dalam daftar pertimbangan, setidaknya tulisan saya bisa memberikan sedikit pencerahan.
Bagi saya mendapatkan materi dari usaha menulis hanya bonus dari Allah, karena balasan yang sesungguhnya ada di surga kelak. Apapun hasilnya serahkan semua kepada sang penentu hasil. tugas manusia hanya berusaha dan berdoa. iya kan...?
InsyaAllah ini sedikit sinopsisnya (bahkan menulis sinopsis saja saya masih merabah, duhh)
Sinopsis
Malaikat-Malaikat di Kamarku
Seorang wanita yang mencari jalan untuk mendekat kepada Allah,
berbagai cara telah ia jalani.sering ia bermunajat kepada Allah meminta
petunjuk dan di pertemukan dengan orang-orang yang shalihah.
memiliki seorang suami Hafidz, ustadz dan menempuh pendidkan
di
perguruan tinggi Agama dan mengambil jurusan Bahasa Arab
tak cukup untuk
membangun keluarga yang di idamkan, yakni sakinah mawaddah wa rahma.
suami kak Laila hari demi hari berubah, malah ia yang terbawa arus,
hingga tak memperdulikan kak Laila dengan maksimal.
Kak Laila selalu berdoa agar di pertemukan dengan orang yang mampu
membimbingnya memahami islam, agar mampu saling membangun dan memberi
semangat denga sang suami tercinta.
Akhirnya Kak Laila di
pertemukan dengan seorang yang sangat sederhana, memiliki kesibukan
namun kak Laila berharap, dialah jawaban dari do'anya...
InsyaAllah cerpennya akan nyusul...
Jika para sahabat dijamin masuk syurga karena sumbangsinya terhadap islam kala itu maka hari ini Menulislah sebagai sumbangan peradaban yang akan datang, setidaknya untuk dunia saat ini....
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Mendidik Anak Usia Dini
Terkadang saya mendengar perkataan orang tua yang mengatakan otak anak saya belum siap menempuh pendidikan dan belajar. Padahal ...
-
Sedikit kisah yang sangat mengesankan bagiku, tak ada jalan mudah menuju jalan syurga. setiap pilihan akan ada konsekuensi tersendiri, jika...
-
Salahkah... Saat aku menatap langit yang biru aku selalu berharap ada kedamaian disana. salahkah.... Saat diri ini mulai merangkak, bel...
-
Minggu lalu saya kembali tergopoh-gopoh keluar dari kampus . Saya hampir lupa saya harus ke jl.Sungai pareman. Saya dan beberapa...
Waduh, salah kepala, Mbak, hehe. Yang kepalai antologi itu Mbak Sabrina.
BalasHapusHanya sekedar saran (sekaligus bertanya). Apakah Kak Laila itu nama tokoh? Atau nama tokohnya hanya Laila (Kak hanya kata sapaan)?
Kalau memang nama tokohnya hanya Laila, tidak perlu memakai kata sapaan Kak.
Jadinya, bukan suami Kak Laila, tapi suami Laila.
Tergantung sudut padang penulis juga sih, kan yang di atas baru sinopsis.
Tetap semangat, Mbak Eka. Ditunggu karyanya ....
Dududu, salah yh,... terima kasih udah di luruskan dek Drey
HapusIya nih Drey,harus banyak belajar lagi, jangan bosan kasi krisannya yg Drey,...
Semoga bisa lebih baik lewat krisan2 kalian...
InsyaAllah,..akan segera menyusul,hehe...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
HapusSaya juga masih kagok dalam menulis.
BalasHapusTapi no problem kita belajar bersama-sama :-)
Semangat mbak...
Ok thanks, yuk belajr m berkarya bersama-sama
HapusSemangat juga
Mbak Eka ternyata anak ODOP 1 ya :D
BalasHapuswaah asyiik ketemu senior nih haha
Iya mba, sy ODOP 1.
HapusTapi tulusanNya mash senioran mba ..hehe