Rabu, 13 Januari 2016

Pilu Mereka


Oleh : Eka Trisnawati

“Pilu Mereka”
Malam selalu gelap,sejak ia diciptakan hingga sekarang.
Mataharipun masih  selalu bersinar, sejak ia diciptakan, 
hingga detik ini  tak pernah ia mau 
menyalahi titah tuhannya.
Hari berganti,waktupun menjauh, seolah tak mau tau
kisah yang telah kau torehkan di bumi ini
Kini terbingkai, kelam itu. tak bisa  terhapus,
hingga kelak kau dapati kehadiran hambamu  bertasbih di semesta alam
yang merindu tanpa henti
kisah merekapun tak mau kalah, masih tersimpan disanubari
berkali-kali sudah kudapati, bahwa rasa itu begitu menikmku
tak mau berhenti, seolah rasa itu hanya untuknya
langit Malam yang indah penuh bintang
berubah mencekam,menakutkan
suara pesawat berkicauan tak berawak
Gaduh,luluh,lantak, semua berlarian, berhamburan
berusaha mencari perlindungan
namun yang ada hanya kebingungan.
adakah yang mau melirik
saat badan menjerit, selimut,bantal,kasur empuk 
tak bisa mereka nikmati...
aa ah tidak....
bahkan sebilik rumahpun mereka sudah tak punya
kerjaan,jabatan,title,mobil mewah,pakaian bersih
ah mereka tak berfikir lagi akan hal itu...
bahkan nafas mereka mungkin tak sampai senja.
Luka itu begitu dalam
hingga langit menjadi atap,
bumi ia sulap menjadi rumah
tangan lembutnya menjadi bantal
dan dedaunan danrumputpun
menjadi santapan pengisi perut
hingga mereka lupa bagaimana rasa sesuap nasi itu...
disaat bersamaan mereka hanya mampu terbaring, hening,diam
hingga tangan tak mampu beergerak
kurus,kering,tak berdaya sampai nafas berhenti berhembus
sang ibu memeluk dengan pilu dan berbisik
Tuhan Maha Melihat ....


#OneDayOnePost
#HarikeTiga

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mendidik Anak Usia Dini

Terkadang saya mendengar perkataan orang tua yang mengatakan otak anak saya belum siap menempuh pendidikan dan belajar. Padahal ...