Senin, 08 Juli 2019

CERITA DIBALIK PELATIHAN Part #1

Bismillah, Alhamdulillah saya sangat bersyukur Allah berikan saya kesempatan untuk hadir di pelatihan Pogram Tahfidz Balita dan Anak yang diadakan di Makassar beberapa hari yang lalu bersama al Ustadz @edy_protaba

Pelatihan ini bagi saya sangat penting, karena dari sejak tahun 2013 saya mengenal islam dan belajar mengaji dengan musyrifah sekaligus kakak, sahabat dan guru saya yakni kak Hasna dan Kak Sri saya benar-benar jatuh cinta dengan Quran. Saya pun punya mimpi ingin jadi keluarga Allah, ingin punya keluarga penghafal quran dan ingin menjadi pengemban Quran dan yang motivasi pertama saya adalah, saya tahu seberapa pun kaya nya saya, meski bergunung-gunung emas yang saya berikan kepada kedua orang tua saya itu tidak mampu membalas jasa mereka yang sudah merawat saya dan mengasihi saya hingga kematian saya nanti. Karenannya saya ingin berikan kado terindah untuk orang tua saya yang melampaui dunia, yakni mahkota dan kemuliaan di surga kelak
untuk mereka orang tua saya. Ibu Hana dan Pak Anwar💞. Perasaan ini ingin saya tularkan pada generasi dan adik-adik saya. Karena semua orang tua berhak bahagia dunia dan akhirat. Karenannya salah satu cita-cita saya agar cita-cita yang lain bisa terpenuhi adalah saya ingin mendirikan Rumah Quran. Dan Alhamdulillah cita-cita ini bertambah mantab saat saya lulus kuliah (sekitar tahun 2016).

Sejak dulu saya punya keinginan untuk membuka Rumah Quran dan ternyata di 2019 ini baru Allah bukakan jalannya. Alhamdulillah
.
.
Tugas manusia memang hanya berniat dan berusaha tanpa henti karena kapannya hanya Allah yang bisa menentukan. Yang salah dan keliru yaitu ketika manusia tidak berani punya mimpi dan cita-cita. Saya teringat dengan sebuah kalimat indah, "Hanya karena belum meraih mimpi, bukan berarti hidup Anda tak berarti. Hidup tak berarti jika Anda tidak punya mimpi untuk diraih." Karena itu saya selalu menyertai mimpi-mimpi saya dengan doa, dan Alhamdulillah Allah bukakan jalannya.

Anda, saya dan kita semua harus berani bermimpi. Dan mimpi atau cita-cita harus dibarengi dengan ikhtiar atau usaha untuk meraihnya karena Innallaha la yughayyiru ma bikaumin hatta yughayyiru ma bi anfusihim.
Ini pesan Allah dalam Quran surah Ar Raad ayat 11, dimana Allah sampaikan bahwa, sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum, atau seseorang, atau keluarga atau sebuah komunitas hingga mereka mau mengubah atau berusaha mengubah keadaan mereka sendiri. Jika kita sudah niat, sudah usaha dan doa maka tunggulah keajaiban akan menghampiri anda.

InsyaAllah. Semangat bermimpi menjadikan anak-anak kita, adik kita, keluarga kita dan diri kita menjadi penghafal quran.
Jika ada kemauan ada 1000 jalan, jika tak ada kemauan akan ada 1000 alasan.

Follow @rq_istiqomahbinturu☑

https://www.instagram.com/p/BzmGEerBHJJ/?igshid=jjg4e4habso2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mendidik Anak Usia Dini

Terkadang saya mendengar perkataan orang tua yang mengatakan otak anak saya belum siap menempuh pendidikan dan belajar. Padahal ...